MuaraEnim, rubrikini.co.id –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan SP4N-LAPOR! dan PPID dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim pada Kamis (31/8/2023).
Asisten III Administrasi Umum Pemkab Muara Enim, Rinaldo saat membuka kegiatan menyoroti dampak pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mendorong perubahan dan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Salah satu agenda penting yang ditekankan adalah pengelolaan sarana pengaduan publik melalui kanal Sistem Pengelolaan Pengaduan Publik Nasional, dikenal dengan nama SP4N-LAPOR. Tujuan dari inisiatif ini adalah memberikan saluran pengaduan yang merata bagi masyarakat di seluruh negeri. Layanan tersebut dapat diakses melalui berbagai cara, termasuk SMS ke nomor 1708, website lapor.go.id, serta aplikasi SP4N-LAPOR! untuk platform Android dan iOS,” ungkapnya.
Menurut data yang disajikan, pada 27 Oktober 2020, SP4N-LAPOR! telah diresmikan sebagai aplikasi umum dalam pengelolaan pengaduan pelayanan publik, berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No. 680 tahun 2020. Kini, SP4N-LAPOR! terhubung dengan 34 kementerian, 101 lembaga, dan 544 pemerintah daerah, yang mencakup Kabupaten Muara Enim.
Sejak terhubung dengan kanal LAPOR! sejak tahun 2018, hingga 31 Juli 2023, sudah ada 512 laporan yang tiba di kanal LAPOR! Kabupaten Muara Enim. Laporan-laporan ini mencakup berbagai kategori, seperti aspirasi masyarakat, pengaduan terkait pelayanan publik, dan permintaan informasi. Kecepatan dan respon positif menjadi nilai unggulan, dengan rata-rata 99,8% laporan ditindaklanjuti sesuai batas waktu yang telah ditetapkan oleh Standar Operasional Prosedur SP4N-LAPOR!.
Prestasi pun telah diraih oleh Pemkab Muara Enim, dengan meraih posisi Top 5 Indeks Persepsi Pelayanan (IPP) pengaduan pelayanan publik kategori Instansi Pemerintah Umum Aspek Pengelolaan dan Terbaik se-Indonesia pada tahun 2022. “Ini menjadi dorongan bagi pemerintah setempat untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muara Enim melalui
Kabid Pengelolaan Data, Informasi Publik, dan Statistik, Harry Aries Saputra, menekankan bahwa dalam menjalankan pengelolaan SP4N-LAPOR!, dibutuhkan pendekatan yang kontinu, bertahap, dan multi-sektoral.
“Bimtek ini merupakan langkah konkret untuk memastikan Kabupaten Muara Enim mampu menjalankan pengelolaan pengaduan dari masyarakat secara efektif dan terkoordinasi,” lterangnya.
“Kegiatan Bimtek ini berlangsung dari 31 Agustus hingga 1 September 2023, melibatkan 60 orang pejabat penghubung SP4N-LAPOR! dan 58 orang PPID Pelaksana Perangkat Daerah Pemkab Muara Enim, serta sejumlah perwakilan dari instansi terkait,” ungkapnya. (*)
Foto : Pembukaan Bimtek SP4N-LAPOR!. (*)
