MuaraEnim, rubrikini.co.id – Silaturahmi kader PKS Muara Enim bersama masyarakat Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim, Sabtu (8/4/2023), berlangsung meriah dan penuh dengan keakraban.
Bertempat di halaman TK IT Rabani Tanjung Enim, Titit Susanti selaku tuan rumah mengundang Ketua DPW PKS provinsi Sumsel, Muhammad Toha yang didampingi oleh salah seorang bakal caleg provinsi dari PKS dapil Sumsel 6, Muhamad Saman.
Titit Susanti yang saat ini masih duduk sebagai anggota DPRD Muara Enim dari fraksi PKS dalam sambutannya mengajak seluruh undangan yang hadir untuk selalu bersyukur, bersabar dan tetap semangat dalam menjalani ibadah Ramadan agar ketika memasuki bulan Syawal nanti, akan menjadi insan yang bertaqwa.
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengenalkan pak Muhamad Saman sebagai alumni PTBA yang akan maju untuk mencalonkan diri menjadi caleg PKS provinsi dapil Sumsel 6 yang meliputi Kabupaten Muara Enim, Pali dan Prabumulih. Tentunya kami akan berjuang bersama untuk kemenangan dalam kontestasi pemilu 2024,” kata mbak Susan, demikian ia biasa disapa.
Sementara di sela sela acara Muhamad Saman, didampingi istri Rery TF Yuniarti kepada awak media menjelaskan beberapa persoalan serius yang akan disorotinya ketika nanti ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Beberapa persoalan tersebut meliputi pemberdayaan generasi muda, pelayanan kesehatan, seni budaya peluang kerja dan kemanfaatan sumber daya alam yang maksimal bagi penduduk lokal.
“Generasi muda itu merupakan tulang punggung utama bangsa kita. Karena Pada umumnya mereka memiliki daya karya, cipta dan kreasi yang meluap. Maka jika tidak disediakan wadah untuk disalurkan, maka negeri ini akan mengalami kerugian yang serius,”kata Saman.
“Demikian pula dengan beberapa program lain seperti pelayanan kesehatan, peluang kerja dan lain lain yang perlu kita dorong. Doakan kami, agar program-program penting yang dibutuhkan mayarakat dapat kita perjuangkan dan kita kawal, guna percepatan pembangunan Provinsi Sumatera Selatan pada umumnya dan Muara Enim, Pali dan prabumulih pada khususnya,” pungkas Saman
Sementara itu Ustadz Muhammad Toha yang didaulat untuk memberikan tausiyah pada hari itu menjelaskan pentingnya masyarakat untuk sadar politik dan mengubah cara Padang bahwa politik itu kotor.
“Cara Padang politik itu kotor adalah dogma yang ditanamkan kolonial Belanda kepada rakyat Indonesia agar mereka dapat terus menjajah bangsa kita tanpa mendapatkan perlawanan secara politik,” kata Toha.
Hadir pada silaturahmi itu, sejumlah bakal caleg PKS dari beberapa dapil di muara Enim, Lurah Tanjung Enim, lurah Pasar, sejumlah ketua RW, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama serta sedikitnya 300 warga kecamatan Lawang kidul dan sekitarnya. (*)
Editor : Heru Fachrozi