Banyuasin, rubrikini.co.id -Bupati Banyuasin H Askolani SH MH memberikan penjelasan ataupun jawaban secara berurutan terhadap pertanyaan usul, saran dan pendapat yang disampaikan masing-masing fraksi di paripurna DPRD, Rabu (31/8/2022)
Yang pertama, Askolani mengucapkan terimakasih kepada fraksi Partai Golkar atas apresiasi dan dukungan terhadap program pembangunan dalam rangka mencapai visi dan misi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera.
“Pemerintah Kabupaten Banyuasin tetap berkomitmen melaksanakan pembangunan dengan mengedepankan prinsip kesemarataan dan berkeadilan diseluruh wilayah Kabupaten Banyuasin,”ujar Askolani.
Ucapan yang sama juga di sampaikan untuk Fraksi PDIP bahwa diperlukan kesungguhan dan tanggung jawab Pemkab dalam penyusunan RAPBD-P Kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2022.
“Kami sependapat terhadap fraksi PDIP bahwa suksesnya kegiatan daerah didukung oleh kekuatan anggaran daerah. Upaya Pemkab mengali potensi sumber sumber PAD,”katanya.
Ia juga menjawab atas dukungan Fraksi Gerindra atas Program pro rakyat dalam rangka percepatan penanganan pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
“Kami sependapat bahwa kagiatan yang menjadi prioritas dan komitmen Pemkab harus mendukung singkronisasi dan sinergisitas program Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumsel dalam rangka pemulihan ekonomi daerah akibat pandemi covid-19,”jelasnya.
Bupati sependapat juga dengan fraksi PKB untuk memangkas kegiatan yang tidak prioritas dan memaksimalkan kegiatan yang berorientasi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Hal ini telah kami lakukan melalui self blocking terhadap beberapa kegiatan perangkat daerah yang kurang prioritas,”ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini juga memberikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan Fraksi PAN terhadap kinerja pemkab dalam upaya melakukan perbaikan nyata terhadap peningkatan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyuasin.
“Mengenai harapan Fraksi PKS agar anggaran dijelaskan dalam RAPBD Perubahan tahun anggaran 2022 tidak mengabaikan azas peraturan perundangan-undangan, ,”tambahnya.
Untuk fraksi Hanura Demokrat bahwa RAPBD Perubahan tahun anggaran 2022 harus lebih mengedepankan upaya pemenuhan pelayanan dasar terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial dalam rangka pemulihan dampak pandemi covid-19.
Ia juga menanggapi Fraksi PNKI sependapat dengan perlu alokasi anggaran untuk peningkatan infrastruktur melalui padat karya Hal ini sudah ditegaskan dialam peraturan menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2021. (ri-bd)
Foto : Paripurna jawaban Bupati terhadap pandangan umum Fraksi DPRD Banyuasin. (ri-bd)