MuaraEnim – rubrikini.co.id, Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim, Juarsah, diwakili Sekda Muara Enim, Hasanudin, membuka pembekalan dan sertifikasi tenaga terampil Kabupaten Muara Enim tahun 2019 di Aula Griya Hotel Sintesa Muara Enim, Kamis (28/11/2019).
Dalam arahannya, Sekda mengatakan sudah menjadi keharusan di era sekarang seorang tenaga terampil memiliki keterampilan bersertifikasi untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
Dan saat ini, contohnya di PLTU Kabupaten Muara Enim banyak tenaga kerja asing yang menjadi buruh kasar kontruksi, padahal bisa dikerjakan di tatanan tenaga kerja lokal. Sehingga menjadi pertanyaa besar, kenapa banyak tenaga China yang menjadi tenaga kerjanya. Bisa diketahui bahwa, karena tenaga China banyak memiliki sertifikat keterampilan.
Kondisi ini terjadi karena kita tidak mempersiapkan, sehingga tenaga China dan Vietnam yang banyak dan murah masuk ke Kabupaten Muara Enim, karena mereka tipikal gigih, bekerja keras dan terampil serta mampu bersaing di Asia Tenggara.
“Tidak ada kata terlambat, jangan anggap sepele kegiatan ini. Nanti pasti digunakan sertifikat tenaga terampil baik tukas las, listrik pasti digunakan nanti – nanti,” ujar Sekda didampingi Kepala PU Penataan Ruang, H. Ramlan Suryadi, ST, MT, dihadapan 30 peserta pembekalan tenaga terampil.
Sementara itu, Kasie Penyelenggara Dan Pengendalian Mutu Balai Jasa Kontruksi Wilayah II Palembang, Bayu Dwi Samoedra, mengapresiasi kegiatan pembekalan sertifikasi keterampilan yang diadakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
“Rendahnya kompetensi tenaga terampil tenaga mandor, dan tukang listrik yang bersertifikasi menjadi masalah. Kerjasama dan dukungan seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi masalah ini merupakan hal yang baik. Apalagi di nasional baru 9 persen tenaga terampil yang bersertifikasi,” kata Bayu. (ri-zi)