MuaraEnim – rubrikini.co.id, Bupati Muara Enim, Ahmad Yani, melalui Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, Vivi Mariani, membuka Workshop Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik yang diikuti 66 orang perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Muara Enim, di Balroom Grand Zuri Muara Enim, Minggu (28/4/2019).
Pada kesempatan ini, Vivi mengatakan aplikasi SIKDA keinginan dari Bupati Muara Enim, Ahmad Yani, yang mendukung program #MERAKYAT berobat mudah dan gratis agar bisa terintegrasi dari pusat kesehatan yang paling dasar yaitu Posyandu. Akan tetapi, bertahap akam dimulai dari Posyandu dan kini digarap dari Puskesmas terlebih dahulu.
Sejak digulirkan 1 Januari 2019 program berobat mudah dan gratis telah berhasil melampaui target yang semula 133 ribu jiwa ikut program ini, akan tetapi bisa mecapai 32,6 persen yakni 188.153 jiwa dari 576.105 jiwa yang banyak dirasakan tanpa kendala karena tanpa biaya.
Akan tetapi, tidak cukup dengan sehat saja dengan jangkauan luas, adanya Aplikasi SIDAK Generik ini merupakan suatu terobosan dari sistem yang berlaku secara nasional yang menghubungkan secara online dan terintegrasi seluruh puskesmas, rumah sakit, dan sarana kesehatan.
Sehingga nantinya, dengan Aplikasi ini, akan tercipta standar pelayanan kesehatan di setiap puskesmas yang berkualitas yang memang menjadi syarat mutlak untuk tewujudnya pelayanan kesehatan prima.
“Dengan aplikasi sidak generik ini membantu dalam pengambilan keputusan sebab berbasis data, tidak hanya itu, aplikasi ini bertujuan untuk menciptakam pelayanan kesehatan yang memuaskan dan mengurangi penggunaan kertas,” jelas Vivi.
Ditambahkan Kasubag Perencanaan, Yoes Rizal, bahwa Workshop Aplikasi SIKDA Generik diadakan dari 28 – 30 April 2019 dan diharapkan melalui workshop ini meningkatnya dan mudahnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Dengan aplikasi ini dapat membantu dalam mengeluarkan kebijakan dan tepat sasaran dengan tujuan kepuasan masyarakat,” kata Yoes Rizal. (ri-zi)