
MuaraEnim – rubrikini.co.id, Bupati Muara Enim, Ahmad Yani, didampingi Wakil Bupati Muara Enim, Juarsah, membuka rapat persiapan dan kesiapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Senin pagi (8/4/2019).
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan rapat persiapan dan kesiapan Pemilu tahun 2019 ini saatnya menyatukan visi dan misi untuk kelancaran dan kesuksesan Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tanggal 17 April 2019. Maka dari itu, agar berjalan aman dan kondusif untuk itu dipersiapkan segala sesuatu berdasarkan penugasan.
Kepada para Camat, Bupati meminta jangan tinggalkan kantor, untuk bisa menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat dan menjaga keamanan serta berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. “Dan supaya selama Pemilu ini tidak diperkenankan untuk meninggalkan wilayah kerja masing – masing dalam upaya mendeteksi gangguan yang mengganggu proses Pemilu, serta mengamankan hasil pesta demokrasi,” tegas Bupati.
“Kami siap mendukung pelaksanaan Pemilu, sehingga pelaksanaan ini berjalan lancar dan sukses, harapan utama tingkat partisipasi pemilu meningkat dari Pilkada kemarin yang tingkat partisipasi 73 persen terus meningkat harapan menjadi 80 persen,” ungkap Bupati.
Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua KPUD Muara Enim, Ahyaudin, Ketua Bawaslu Muara Enim, Suprayitno, Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono, Dandim 0404 Letkol Syafrudin, Sekda Muara Enim, Hasanudin, Pimpin Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Camat se-Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu, Ahyaudin, menyebutkan jumlah mata pilih Pemilu 17 April 2019 nanti berjumlah 416.935 orang dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyam 1.643 meningkat dari jumlah TPS Pilkada 2018 lalu yang sebanyak 1.444.
“Saat ini masih masuk dalam masa kampanye berakhir 13 April dan masa tenang 14 hingga 16 April. Kami meminta kepada Camat agar lebih meningkatkan koordinasi antara PPK dengan Sekretariat PPK,” kata Ahyaudin seraya meminta.
Ditambahkan Suprayitno, sejauh ini tidak ada kendala dalam tugas Bawaslu sesuai tugas pokok fungsi yaiu pencegahan, pengawasan dan penindakan.
“Tapi butuh peran serta bantuan dari Pemda dalam pembersihan alat peraga kampanye dimasa tenang pada 14 hingga 16 April 2019 nanti. Dan butuh peran serta Pemda dan Pemerintah Kecamatan dalam pengawasan bersama guna meminimalisir pelanggaran Pemilu,” pinta Suprayitno. (ri-zi)