Wabup saat memimpin rapat kegiatan Payo Melemang Dan Ngopi Bareng. (ri-zi)
MuaraEnim – rubrikini.co.id, Masih dalam rangkaian Colurful Muara Enim Festival tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dengan mengajak PT Bukit Asam (PTBA) mengadakan kegiatan wisata Payo Melemang Dan Ngopi Bareng pada 23 Maret 2019 di Ruang Terbuka Hijau GOR Bukit Asam Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Muara Enim, Juarsah, saat memimpin rapat, mengajak semua pemangku kepentingan untuk seoptimal mungkin untuk menyiapkan acara ini, karena bukan saja melibatkan wisatawan lokal Muara Enim dan Sumatera Selatan serta dari Indonesia saja, bahkan ada dari luar negeri.
Kegiatan ini, menurut Juarsah, masih dalam rangkaian Colurful Muara Enim Festival 2019, yang membawa nama Kabupaten Muara Enim sebagai destinasi atau tujuan wisata. Maka dari itu, persiapan harus jauh – jauh hari disiapkan, mulai dari LO, kesiapan publikasi, spanduk, baleho, bagaimana pengaturan peserta dan bagaimana yang ikut wisata tambang harus disiapkan betul – betul.
“Itulah perlu disiapkan di tupoksi masing – masing,” katanya.
Ditambahkan Asisten II Pemkab Muara Enim, Amrullah Jamaludin, bahwa ada beberapa poin penting untuk kelancaran acara ini yang harus disiapkan semua baik dari PTBA maupun dari Pemkab Muara Enim sendiri yaitu pembuatan posko panitia acara, tanda pengenal panitia, pusat informasi, karena ini acara pelestarian budaya maka perlu diundang siswa sebagai generasi penerus, dan sajikan kegiatan bagaimana pembuatam kopi dan lemang yang benar. “Yang penting bagaimanan suistainable dari kegiatan ini,” ujar Amrullah.
Sementara itu, Budi Lasmono menerangkan konsep Payo Melemang Dan Ngopi Bareng selain akan melombakan pangan dari ketan bernama Lemang yang dinilai dari sisi citra rasa dan cara penyajian juga ditampilkan pertunjukan tarian lemang, cara makan pantauan, dan kreasi seni Batik Kujur. Dimana terdapat 10 juara lomba lemang hingga lemang yang juara akan dilelang. Dengan melemang ini supaya makanan khas bisa terangkat, yang sejalan dengan visi kota wisata.
“Kemudian, untuk Ngopi Bareng akan melibatkan penikmat kopi robusta sebanyak 500 orang dan dipilih pemenang kopi terfavorit. Tidak hanya itu, peserta kopi akan dijurikan oleh barista dari Swedia sekaligus barista lokal akan terbantukan dalam hal sertifikasi,” papar Budi. (ri-zi)