MuaraEnim – rubrikini.co.id, Dalam rapat terpadu penanganan bantuan sosial di Posko Kendali Polres Muara Enim Jumat (11/1), Bupati Muara Enim Ahmad Yani, melalui Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Teguh Jaya, menegaskan siap bersinergi dengan Polres Muara Enim dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Teguh Jaya mengatakan ini momentum menuju gerakan kebersamaan mengawal program pemerintah sesuai dengan harapan kita bersama. Intinya, Polres Muara Enim dan Pemkab Muara Enim memahami bersama dan sepakat agar seluruh bantuan sosial (bansos) baik bansos dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemkab Muara Enim agar tersalurkan tepat sasaran sehingga masyarakat sejahtera.
“Alhamdulillah Kabupaten Muara Enim dalam hal ini Dinas Sosial menjadi barometer Pemerintah Pusat dibuktikan dengan penghargaan Satylencana Presiden Joko Widodo terkait validitas data dan terselenggaranya dengan baik program bantuan sosial. Jadi sangat kecil kemungkinan atau tidak ada atau minimal sekali terjadinya kekeliruan dalam program bansos,” ujar Teguh Jaya didampingi Kepala Dinas Sosial Muara Enim Drs Ali Rachman.
Kedepan Teguh berharap ditingkatkan lagi dulu bekerjasama dengan Polsek – Polsek dan kini pada tingkat Kabupaten adanya kesepahaman ini sehingga setiap tahapan terus terjalin kerjasama yang baik antara Pemkab dan Polres.
Misal, dalam hal pendataan setiap tahapan diikutkan dari pihak kepolisian, kemudian pada titik rawan pembagian beras sejahtera (rastra) untuk penerima dibagikan di titik bagi harus keterlibatan polisi. “Karena pada kasus – kasus yang pernah terjadi, kita sudah menerapkan by name by address karena penerima tidak memilih kades tidak dibagilah rastra oleh kades ke penerima program, antara lain seperti,” urai Teguh.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono didampingi Wakapolres Muara Enim Kompol Ary Sudrajat, mengatakan Pihaknya akan membuat satuan tugas (satgas) sebagaimana petunjuk Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Zulkarnain Adinegara.
Menurut Afner, Satgas dibentuk untuk berkordinasi dengan Dinas Sosial Muara Enim mengantisipasi dan mencegah titik kerawanan pada titik – titik simpul masing – masing pada teknis pendistribusian bansos. Nantinya, Bhabimkamtibnas Polres Muara Enim akan dilibatkan dalam verifikasi penerima bansos.
“Dengan bekerjasama dan bersinergi ini sehingga bantuan sosial tepat sasaran dan memang dirasakan masyarakat,” terang Afner Juwono.
Pada kesempatan ini, Jajaran Pemkab Muara Enim dan Jajaran Polres Muara Enim mendengarkan arahan dari Gubernur Sumsel Herman Deru dan Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara.
Gubernur mengatakan dengan dibentuknya satgas semoga pelaksanaan program bansos di Sumatera Selatan dapat menjadikan contoh bahwa pemberian bansos di Sumsel paling tertib dan tepat sasaran.

Sementara Kapolda Sumsel menegaskan Kaplres baik di Kabupaten maupun di Kota untuk segera membentuk satgas dengan berkordinasi dengan masing Dinas Sosial di masing – masing Kabupaten dan Kota.
“Untuk di Sumsel ada 314 ribu lebih penerima program bansos dan dengan nilai total Rp 583 miliar lebih untuk satu tahun. Dan teknisnya dilapangan silakan berkordinasi dengan masing – masing Dinas Sosial,” ungkap Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara. (ri-zi)