MuaraEnim – rubrikini.co.id, Bentuk ketegasan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Muara Enim memberantas pungutan liar (Pungli) dalam Lapas, disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Klas II B Muara Enim, Hidayat, dibentuk Tim Saber Pungli di Lapas yang berlokasi di Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
“Maka dari itu, saya pastikan seluruh kegiatab dalam Lapas gratis. Dan bila kedapatan melakukan Pungli segera laporkan ke Tim Saber Pungli kita akan tindak tegas sesuai prosedur,” tegas Hidayat, disela ramah tamah bersama pewarta yang bertugas di Kabupaten Muara Enim, di Aula Lapas Klas II B Muara Enim, Kamis (27/12/2018).
Hidayat mengatakan dirinya tidak menutup mata dalam Lapas ada tindakan Pungli, seperti kedapatan penghuni Lapas membawa handphone (hp) dalam ruang tahanan. Namun demikian hal seperti ini tidak akan terjadi lagi dan hanya dilakukan oleh oknum, dan kedepan mudah – mudahan tidak terjadi lagi. Mudah – mudahan petugas tidak terpengaruh dengan godaan Pungli.
Upaya yang dilakukan di Lapas ini, dengan menyortir barang bawaan pengunjung Lapas dengan XRay, menyediakan loker khusus hp, dan menyediakan warung telekomunikasi (telepon,red). Bahkan, petugas dilarang mambawa HP kedalam ruang tahanan tanpa terkecuali Kepala Lapas sekalipun, selain itu nantinya di setiap orang berkunjung ke Lapas akan diterapkan teknologi berbasis informasi, maksudnya orang berkunjung akan difoto wajah dan difoto Kartu Tanda Pengenal (KTP).
“Kita berusaha kesana, untuk itu dukungan semua termasuk media untuk bersama – sama memberantas Pungli. Mohon doa agar Pungli di Lapas bisa hilang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Kalapas mengucapkan terima kasih telah terlaksana ramah tamah dengan media seraya menegaskan bahwa Lapas Klas IIB Muara Enim membuka diri alias Welcome. Sehingga tidak ada lagi kesan sulit untuk mengkonfirmasi berita.
“Singgah mampir di Lapas ini merupakan penghargaan tinggi ke kami. Terima kasih untuk saling mengenal, media elemen penting, minta bantuan support kerjasama kalau ada apa – apa bisa dikordinasikan sehingga mendapat objektifitas,” ucap Kalapas Klas IIB Muara Enim Hidayat. (ri-zi)