MuaraEnim – rubrikini.co.id, Bupati Muara Enim Ahmad Yani meminta perusahaan yang tergabung dalam Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Kabupaten Muara Enim untuk mengakomodir usulan pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
“Sebanyak 1858 usulan dari 20 Kecamatan tahun 2018 ini dari rencana pembangunan non APBD. Maka dari itu perusahaan untuk dapat mengakomodir dengam menandatangani nota kesepahaman,” pinta Bupati Muara Enim Ahmad Yani disela membuka kegiatan Forum CSR PKBL Kabupaten Muara Enim, di Ballroom Grand Zuri Muara Enim, Kamis (13/12/2018).
Menurut Bupati CSR merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan berkekuatan legal standing dan tidak bisa dikhawatirkan lagi.
“Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik dengan sinergi dunia usaha selama ini dalam ikut membangun Kabupaten Muara Enim melalui pembangunan daerah non APBD,” ucap Bupati.
Di kesempatan ini Ketua Forum CSR PKBL Kabupaten Muara Enim, Joko Pramono, melalui Wakil Ketua 2, Normandy Akil, didampingi Sekretaris, Ramlan Suryadi, mengapresiasi peran CSR dalam pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
“Untuk saat ini bisa saya mengambarkan peran CSR cukup menggembirakan, tercatat sudah masuk ke sekretarirat dana dari peran CSR lebih kurang dari Rp 88,71 miliar, dan tentu saja masih menunggu peran dari BUMN, BUMD, dan BUMS untuk dapat lebih ditingkatkan lagi,” ungkap Normandy.
Sementara itu, Ramlan Suryadi, menambahkan dari rekap semester ketiga tahun 2018 sudah ada dana masuk dari dana CSR-PKBL sebesar Rp 88,71 miliar yang didapatkan dari 14 perusahaan. “Saat ini bagaimana komitmen perusahaan membangun Kabupaten Muara Enim, sebab tercatat ada 90 perusahaan. Kita optimis kolaborasi dunia usaha yang hadir maupun tidak hadir bisa ikut mensukseskan pembangunan di Kabupaten Muara Enim,” ungkap Ramlan Suryadi. (ri-zi)
