MuaraEnim – rubrikini.co.id, Sebanyak 50 orang warga Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) menyerbu alias melakukan aksi demo meminta kejelasan sikap DPRD Muara Enim, di Gedung DPRD Muara Enim, Senin (10/9), terhadap kasus meninggalnya 3 orang di wilayah kerja PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) belum lama ini.
Ketua Pemangku Adat SDL, Haji Taslim, mengatakan dirinya sudah bertemu dengan pihak korban, hingga saat ini belum ada tanggung jawab dari perusahaan dalam bentuk apapun kepada keluarga korban. “Apa itu bentuknya dana sosial dan lain – lain belum datang dari perusahaan,” kata Ibrahim.
Lanjutnya, warga meminta agar operasional PT PGE dihentikan sampai ada kejelasan tanggung jawab dari PT PGE.
“Perusahaan sudah memakan korban, jangan beraktifitas dulu, jangan ada operasi. Dan bila sudah ada kejelasan tanggung jawab dari PT PGE, kami (warga) meminta sedekah dusun atau tolak balak agar tidak terjadi lagi seperti kejadian meninggalnya 3 orang warga Semendo,” ungkap Ibrahim didampingi Kepala Desa Muara Dua, Efran.
Ditambahkan warga lainnya, Nizomi, menegaskan bila dalam 2 minggu kedepan tidak terbentuk panitia khusus (pansus) DPRD Muara Enim guna menyelesaikan masalah diatas. “Maka jangan disalahkan, akan ada people power, warga akan bergerak ke PGE. Sebab, warga bukan mencari kesalahan tapi mencari kebenaran,” tegas Nizomi. (ri-zi)