MuaraEnim – rubrikini.co.id, Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun 2018, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muara Enim bersama PT Bukit Asam (PTBA) Persero melakukan penanaman pohon untuk menghijaukan kawasan hutan Kalamudin Djinab, Kamis (7/6).
Dalam sambutannya, Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar didampingi Sekda Muara Enim, Hasanudin, mengatakan dengan melakukan penghijauan di Hutan H Kalamudin Djinab ini upaya untuk penyimbangan lingkungan dan untuk mengurangi pemanasan global atau global warming khususnya di Kabupaten Muara Enim.
Sebab menurutnya, bila rusak lingkungan hidup akan mempengaruhi segala aspek kehidupan di dunia, seperti terjadinya banjir, cuaca ekstrim, gagal panen, dan sebagainya. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, yakni dengan melakukan penanaman pohon hari ini (green mining) di areal pasca tambang.
“Gerakan penanaman pohon di Hutan Kalamudin Djinab ini merupakan green mining dari aksi nyata PTBA untuk perlindungan lingkungan hidup di Bumi Serasan Sekundang dengan mengajak seluruh komponen masyarakat menjaga aktif lingkungan khususnya di Kabupaten Muara Enim,” terang Muzakir.
Sementara itu, General Manager Unit Pertambangan Tanjung Enim PTBA, Suhedi, didampingi Manager Pengelolaan Lingkungan, Amarudin, selaku Ketua Pelaksana HLHS tahun 2018, mengatakan kegiatan green mining di Hutan Kalamudin Djinab ini merupakan bagian dari kegiatan PTBA memperingati HLHS tahun 2018, dimana sebelumnya dilakuman workshop penanganan limbah.
Suhedi menyebutkan ada 300 batang pohon endemik yang ditanam dengan jenis pohon yaitu merbau, garu dan tembesu. Dimana, 300 batang pohon ini hasil bibitan yang tersertifikasi dari kultur jaringan yang dilakukan PTBA.
“Dengan penghijauan ini harapannya masyarakat bisa menikmati, dan nantinya kita akan buat penjadwalan dengan Pemda untuk melakukan perawatan tanaman apa dua bulan atau satu bulan sekali dirawat agar pohon yang sudah ditanam tidak mati,” ungkap Suhedi. (ri-zi)