MuaraEnim – rubrikini.co.id, Jumat (25/5) sekitar pukul 10.52 WIB salah satu kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim
tepatnya di Dinas Perindustrian Perdagangan (Disprindag) dan Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) kedatangan tamu tidak diundang yaitu seekor ular jenis King Cobra yang mencoba memasuki ruang perkantoran tersebut.
Salah satu penjaga kantor Dinas ini dibuat kaget saat melihat seekor King Cobra yang memiliki panjang lebih kurang 3 meter mencoba masuk melintasi pintu utama kantor. Sontak saja, dengan kemampuan yang ada pria berkacamata ini langsung melempar ular itu dengan tong sampah. Alhasil, ular yang terkenal dengan racun bisa yang mematikan berdiri tegak dan langsung mengeluarkan semprotan racun dari mulutnya.
Beruntungnya, dia sempat lari menghindar dan ularpun lari menuju lubang – lubang parit di depan gerbang. Mendapati adanya ancaman dari ular yang memiliki diameter badang lebih kurang 7 centimeter ini langsung berteriak meminta tolong rekannya.
Pertolongan pun datang, ular pun di kepung dari dua arah keluar lubang parit. Dua orang menjaga dari sisi utara lengkap dengan bambu dan pipa, dan dari sisi selatan membakar kertas dengan maksud hati agar ular keluar dari persembunyiannya. Ternyata, ular tak bergeming. Tidak habis pikir, dengan menggunakan kail besi ular langsung di tarik paksa.
Saat ular keluar langsung serangan bertubi diterima hewan mematikan ini yang seketika ular mati di tempat.
“Ini ular yang sempat masuk di Dinas Koperasi kemarin, bahkan kemarin di dekat tanaman Disperindag ini ada juga ular tapi kecil, kayaknya anak ular,” celetuk PNS Disperindag lainnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag ESDM Muara Enim, Syarfudin, mengaku lega dengan tertangkapnya ular tersebut. Sebab, menurutnya kalo tidak dibunuh dikhawatirkan ular bisa masuk ke ruang kerja. Apalagi, ular jenis King Cobra terkenal mematikan dengan racun bisanya. (ri-zi)