MuaraEnim – rubrikini.co.id, Warga Kabupaten Muara Enim keluhkan jalanan yang dilalui kendaraan roda empat maupun tiga di sepanjang jalan dari arah Kota Muara Enim menuju Kota Palembang, sejak beberapa bulan ini banyak yang berlubang berbentuk segiempat akibat dari pengerjaan proyek.
Pantauan dilapangan, Selasa (24/4), jalan – jalan berlubang segiempat tersebut memiliki panjang dan lebar berbeda – beda, ada yang 1 meter kali 4 meter bahkan ada yang 4 meter kali 6 meter. Sedangkan kedalaman lubang mencapai 5 centimeter hingga 10 centimeter.
Akibat kondisi dari jalanan berlubang ini membuat riskan akan terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan baik motor maupun mobil yang bisa terjadi kecelakaan tunggal, tabrakan “adu kambing”, maupun tabrakan beruntun.
Rozi (29), pengguna jalan, mengeluhkan kondisi diatas, yang menurutnya, banyaknya lubang – lubang itu sangat menyulitkan bila turun hujan karena lubang tertutup guyuran air hujan, sedangkan di hari cerah kerap terjadi tiba – tiba berhadapan langsung dengan mobil lainnya lantaran disaat bersamaan menghindari lubang saat berbelok di tikungan.
Seharusnya, menurut warga Kecamatan Kota Muara Enim ini, kalau hendak jalan dilubangi dengan maksud diperbaiki secepat mungkin untuk segera ditampal agar tidak membahayakan pengguna jalan.
“Yang anehnya kok setiap tahun jalan dilubangi seperti ini, apa meterial jalannya tidak bagus hingga tiap tahun jalan ditampal aspal,” ketusnya.
Lainnya, Ninis (23), warga Kecamatan Benakat, mengeluhkan sama, menurutnya Pemerintah jangan asal lubang. Dari pengamatannya, ada jalan yang masih bagus malah di lubangi.
Kami dari pengguna motor, Ninis mengkritik seharusnya jalan dilubangi yang benar – benar jelek saja, dan jalan yang dilubangi jangan serentak kanan kiri badan jalan diperbaiki, kan sangat membahayakan pengguna jalan.
“Kalau seperti ini (jalan berlubang) tidak ditampal segera apalagi sekarang musim hujan, bisa menyebakan kecelakaan lalu lintas,” ulas Ninis. (ri-zi)