MuaraEnim – rubrikini.co.id, PT Bukit Asam (PTBA) terus berupaya mewujudkan Kota Tanjung Enim sebagai Kota Wisata, salah satunya dengan membangun jalur balapan motor grasstrack yang dinamai Sirkuit Tanjung Enim yang berada di Komplek GOR PTBA.
“Dibangunnya Sirkuit Tanjung Enim ini, upaya Bukit Asam agar Tanjung Enim menjadi Kota Wisata, dan adanya kegiatan lomba grasstrack di sirkuit ini akan banyak sodara dari luar Kabupaten Muara Enim yang akan datang ke Tanjung Enim, sehingga ikon wisata khususnya yang ada di Tanjung Enim segera terwujud,” jelas Direktur Operasional Produksi PTBA, Suryo Eko Hadianto seraya berharap saat meresmikan Sirkuit Tanjung Enim bersama Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, di Sirkuit Tanjung Enim, Minggu pagi (15/4).
Bersamaan dengan peresmian Sirkuit Tanjung Enim yang memiliki standar kelas nasional dengan memiliki panjang sirkuit sejauh 1300 meter diadakan Kejuaraan nasional (Kejurnas) Grasstrack Region I.B Sumatera putaran 2 Sumatera Selatan (Sumsel) dan Eksebishi Motor Cross 85 CC U13 Tahun dalam rangka hari jadi ke-37 PTBA dari 14 -15 April 2018.
Kemudian, Eko mengatakan dalam Kejurnas Grasstrack tersebut diikuti oleh peserta dari 4 provinsi meliputi Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung dan Sumsel. Dirinya berharap event nasional seperti ini tidak berhenti, untuk itu, panitia diminta kedepannya menyusun agenda dimana minimal 1 kali sebulan ada event grasstrack.
“Bukit Asam berjanji akan mensupport kegiatan grasstrack yang seperti yang ada di Sirkuit Tanjung Enim ini, sehingga dengan konsisten dari Tanjung Enim dan Muara Enim akan muncul tokoh – tokoh motor,” ucap Eko.
“Dan kepada Pemerintah Daerah, PTBA mengucapkan terima kasih telah sepenuh hati mensupport,” sambungnya.
Sementara itu, Muzakir, menyampaikan terima kasih atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim kepada PTBA karena telah memenuhi kebutuhan pecinta otomotif dengan membangun Sirkuit Tanjung Enim.
Menurutnya, telah banyak diberikan PTBA kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim selama ini, kali ini telah bangun Sirkuit Tanjung Enim. Sehingga Tanjung Enim bukan saja dikenal sebagai Kota Batubara dan Kota Wisata juga nantinya bisa dikenal sebagai Kota Penggiat Otomotif.
“Selamat datang di Kabupaten Muara Enim kepada crosser dari luar, mari jadikan ajang ini sebagai ajang silaturahmi,” ucap Bupati.
Adapun kategori lomba untuk Kejurnas bebek standar dan modifikasi bagi pemula dan junior serta sport trail kelas senior, dilombakan pula kelas supporting, kelas lokal Muara Enim dan kelas exhibition motocross. (ri-zi)