MuaraEnim – rubrikini.co.id, Acara Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2018 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Muara Enim tahun 2019 yang dibuka dan ditutup Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, di Ballroom Grand Zuri Hotel Muara Enim, Senin (2/4) berlangsung sukses.
Menurut Bupati acara ini sangat penting dalam penyusunan rancangan akhir RKPD Kabupaten Muara Enim tahun 2019, serta dapat bersinergi dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan sesuai aspirasi masyarakat, khususnya dukungan dan untuk diperjuangkan dalam rancangan RKPD Provinsi Sumatera Selatan dan rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2019 sesuai dengan kewenangannya.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada seluruh peserta yang hadir karena suatu yang sangat membanggakan kami, karena mencerminkan tingginya komitmen untuk senantiasa melakukan koordinasi dan mengedepankan kesatuan gerak langkah dalam membangun Kabupaten Muara Enim secara bersama – sama,” ucapnya.
Bupati menyampaikan bahwa tujuan untuk meningkatkan kesejahteraa masyarakat telah dan sedang dilaksanakan bersama, dan Alhamdulillah, sasaran – sasaran yang ditetapkan dapat dicapai, yaitu Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Muara Enim yang terus meningkat dari tahun ke tahun dari 65,02 % pada tahun 2014 menjadi 66,71% pada tahun 2016. Persentase KK teraliri listrik tahun 2017 telah mencapai 76,80 %, dan rumah tangga menggunakan sanitasi layak mencapai 75,50 %.
Upaya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim cukup berhasil, dimana dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2014 tercatat 13,76 % dan tahun 2017 menurun menjadi 13,19 %, dan tingkat pengangguran terbuka tahun 2017 3,31 %, sedangkan tingkat ketimpangan (gini Ratio) tahun 2017 sebesar 0,33%, sementara itu realisasi capaian kinerja keuangan Kabupaten Muara Enim tahun 2017 sebesar 90,56%, dengan realisasi capaian kinerja output sebesar 95,51% dari 431 program dan 2169 kegiatan. Kemudian, bahwa pertumbuhan perekonomian Kabupaten Muara Enim tahun 2016 sebesar 5,24 % atas dasar harga berlaku.
“Untuk itu, kinerja yang telah kita capai hingga saat ini kiranya dipertahankan dan berusaha lebih ditingkatkan masa mendatang,” himbau Bupati.
Masih diungkapkan Bupati, bahwa dari hasil Musrenbang kecamatan dan has reses anggota DPRD dan RKPD tahun 2019 diverifikasi dan dirumuskan dalam Forum Perangkat Daerah pada 12 hingga 16 Maret 2018 terdiri atas 434 program, 2474 kegiatan dengan nilai usula lebih dari Rp 1,6 trilyun. Sementara estimasi rencana pendapatan daerah untuk tahu 2019 sebesar Rp 1,9 trilyun.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena Musrenbang dan RKPD bisa terlaksana yang notabene tahapan dari desa dan kecamatan.
“Keluaran akhir nantinya kiranya bisa benar – benar aspiratif, partisipatif, dan akomodatif sebagaimana harapan seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim,” harap Bupati
Sementara itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Hendrian, mengakui selama 10 tahun pembangunan di Kabupaten Muara Enim sudah sesuai arah alias on the track.
“Selama 10 tahun pembangunan di Kabupaten Muara Enim luar biasa dinamikanya, pembangunan manusia menjadi prioritas, dan semua sektor tercapai serta trendnya. Kabupaten Muara Enim trendnya positif bila dibandingkan dengan Kabupaten Kota lainnya di Sumsel,” ungkap Hendrian.
Turut hadir di kesempatan ini, Sekda Muara Enim, Hasanudin, Kepala Bappeda Muara Enim, Abdul Nadjib, dan unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kabupaten Muara Enim, Pimpinan Organisais Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Muara Enim, dan tamu undangan lainnya.
Musrenbang RKPD kali ini diselingi dengan panel paparan narasumber menghadirkan Prof. Dr. H. Didik Susetyo, M.Si, dan Yos Rusdiansyah, SE, MM. (ri-zi/Adv)