Pramuka Se-Sumsel Meriahkan Perkemahan Gebyar Wisata

Pramuka Se-Sumsel Meriahkan Perkemahan Gebyar Wisata

Tenda peserta pramuka meramaikan Perkemahan Gebyar Wisata yang diadakan di Banko Green Land Tanjung Enim./ ri-zi

MuaraEnim – rubrikini.co.id, Gerakan pramuka Se- Sumatera Selatan (Sumsel) meriahkan kegiatan perkemahan gebyar wisata yang dihelat Gerakan Pramuka Kwaran Lawang Kidul, di Bumi Perkemahan Banko Barat Tanjung Enim.

Mewakili Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, perkemahan gebyar wisata yang berlangsung dari 29 Maret hingga 1 April 2018 dibuka langsung oleh Sekda Muara Enim, Hasanudin, dan ditutup Camat Lawang Kidul, Rahmat Noviar.

Pelepasan balon oleh Sekda saat membuka kegiatan./ri-zi

Hasanudin mengatakan perkemahan ini untuk memantapkan eksistensi pramuka ditengah menghadapi tantangan pramuka dan kaum muda yang semakin berat. Menurutnya, pramuka merupakan pilar yang dituntut kontribusinya untuk berbangsa dan bernegara. Terlebih pramuka sudah masuk dalam kurikulum 13 (K13) menjadi momen berharga bagi pramuka untuk lebih terlibat handal dan berkarakter.

“SDM yang berkualitas pramuka harus dilakukan dengan kegiatan informal, sebab bukan dengan pendidikan formal saja untuk menghasilkan kaum muda handal. Pendidikan formal dan informal penting dan keharusan bagi kaum muda untuk lebih baik di masa datang,” terangnya.

Dia berharap dengan perkemahan ini bisa mengenalkan Tanjung Enim menjadi Kota Wisata bukan saja terkenal di Nasional bahkan Internasional. “Maka itu, pramuka harus paham betul dan ikuti dengan serius kegiatan ini serta jaga keasrian dan kelestarian lingkungan,” pinta Sekda.

Rahmat Noviar menambahkan agar pramuka bisa terus menjaga kekompakan, jadilah kaum muda yang tangguh dan berkarakter serta ikut berpartisipasi aktif menjadikan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata.

Di sela kegiatan, Ketua Pelaksana, Ambo Asse, menyebutkan sebanyak 2600 peserta ikut dalam perkemahan ini berasal dari 15 Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim diantaranya Lawang Kidul, Muara Enim, dan Tanjung Agung, serta hadir pula dari Kabupaten tetangga seperti OKI, Lahat, PALI, dan Empat Lawang.

Adapun kegiatan hari pertama, Ambo menguraikan yaitu perjalanan wisata tambang ke PT Bukit Asam (PTBA) selama 3 hari secara begantian diikuti peserta, untuk mengenalkan bagian dari Kota Wisata Tanjung Enim, hari kedua lomba rangking satu, dan outbond, lalu hari terakhir kegiatan berupa misi sandi dan penghijauan.

Sementara itu, Senior Manager Corporate Social Responsibility PTBA, Kanthi Miarso, mengatakan bahwa keterlibatan PTBA dalam kegiatan sifatnya hanya support atau dukungan untuk kelancaran acara mulai dari tempat kegiatan yang diadakan di Green Land Banko Barat, ketersediaan tenda, penerangan lampu, toilet hingga 10 bis yang memandu peserta perkemahan untuk mengelilingi pertambangan PTBA.

Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PTBA kepada masyarakat akan pertambangan yang ramah lingkungan dengan kata lain masyarakat bisa mengetahui pertambangan batubara tidak seseram yang dibayangkan.

“Melalui perkemahan ini semoga pramuka sebagai generasi penerus bangsa khususnya di Kabupaten Muara Enim bisa ikut berperan mengenalkan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata,” harap Kanthi. (ri-zi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.