MuaraEnim – rubrikini.co.id, Guna mengembangkan potensi komiditi pertanian kopi dan kakau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menggandeng pihak swasta Indonesian Coffee anda Cocoa Research Institute (ICCRI) dengan melakukan penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) di Gedung Pusat Penelitian Kopi dan Kakau Indonesia, Jawa Timur, Kamis (1/3).
Seperti diketahui MoU dilakukan merupakan lanjutan dari Rapat Staf Pemkab Muara Enim, Selasa (30/1) lalu yang membahas potensi Kabupaten Muara Enim pada bidang pertanian kopi dan kakau daerah perbukitan sepanjang tiga Kecamatan meliputi Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah dan Semendo Darat Ulu.
Kopi robusta yang menjadi ikon Kabupaten Muara Enim ikut masuk dalam MoU tersebut dengan maksud membuat kopi Semenso menjadi kembali mendunia.
Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, mengatakan dengan adanya kerjasama ini menjadi tolak ukur sehingga nantinya kopi Semendo bisa menjadi kebanggaan Sumatera Selatan.
“Potensi tanaman kopi sangat besar, terutama kopi arabika yang dijual per kilogram seharga Rp 65 ribuan dengan kualitas rendah, sementara kualitas tinggi Rp100 ribuan per kilogram, ini menjadi salah satu alasan kenapa gencar-gencarnya daerah perbukitan membudidayakan kopi arabika,” ulas Muzakir.
Bupati mengungkapan harapan kedepannya Kabupaten Muara Enim bisa memperluas pembudidayaa kopi arabika khaa Semendo yang menjadi kebanggaan Kabupaten Muara Enim, kebanggaan Sumatera Selatan bakan kebanggaa Indonesia di Internasional. (ri-zi)
