Sulteng – rubrikini.co.id, Usia manusia siapa yang tahu, melainkan hanya sang khalik, Tuhan Yang Maha Esa yang mengetahui. Bersama rekan – rekan sejawat almarhum, Fahry Syahban, mahasiswa Fakuktas Hukum Universitas 19 November, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sulteng) berpose lengkap mengenakan toga di pusara anak kedua pasangan Rosadi dan Andi Sukma Dewi.
Seperti diketahui, Fahry Syahban, meninggal usai seharian bergulat dengan tugas akhirnya menyelesaikan skripsi bidang hukumnya. Kepergiannya masih menyisakan mimpi yang belum tercapai, yakni menjadi seorang sarjana hukum. Padahal, lima bulan setelah dia wafat, tepatnya Kamis, 14 Desember 2017 ini, mahasiswa angkatan tahun 2013 itu bisa diwisuda bersama 230 orang rekannya.
Kedua orangtuanya, hanya bisa pasrah. Mereka tidak bisa melihat keceriaan anaknya menggunakan toga, meski mereka tahu sang anak sudah bersusah payah menyelesaikan studinya. (ri-zi)
Sumber Berita : www.liputan6.com