MuaraEnim – rubrikini.co.id, Kewajiban media, kerja yang profesional, tunduk pada etika jurnalistik, menyajikan berita yang valid dan akurat yang berorientasi pada kepentingan publik.
Penegasan diatas dari Marah Sakti Siregar, Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, yang disampaikannya saat mengisi kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke XVII yang gelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim bersama PWI Muara Enim, 5 – 6 Desember 2017, di Ballroom Sintesa Hotel.
Menurutnya, untuk mendapatkan apa yang disebutkan diatas yaitu dengan mengikuti UKW, sebab dengan UKW merupakan wadah untuk mencetak wartawan yang profesional bukan amatiran. Maka itu, kesan profesional untuk meningkatkan diri seorang wartawan dengan diuji kompetensinya.
Kemudian, berita yang tidak memihak kepada masyarakat akan ditinggalkan pembaca apalagi semakin ketat persaingan media terlebih munculnya mesin robot berita yang secara otomotis membuat berita singkat menjadi ancaman kalau tidak ada kompetensi wartawan.
“PWI menyadari itu, maka itu kompetensi diri wartawan harus ditingkatkan,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Marah mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim telah membantu selama ini mendukung kompetensi wartawan. “Dan terus perbaiki mutu dan media sehingga bisa bermanfaat buat masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Protokol Pemkab Muara Enim, Rinaldo, mengucapkan terima kasih kepada para penguji dari PWI Pusat dan PWI Sumatera Selatan yang menyempatkan waktu menjadi penguji.
“Keinginan UKW tahun ke 2 setelah sebelumnya tahun 2015 tidak lain agar mencetak wartawan yang memiliki kompetensi sesuai etika jurnalistik,” ujar Rinaldo.
Seperti diketahui peserta UKW kali ini diikuti 20 peserta terdiri dari 13 jenjang muda dan 7 jenjang utama dimana hasil ujian diperoleh 11 wartawan berkompetensi dan 9 tidak berkompetensi.
Sedangkan untuk penguji jenjang utama yaitu Marah Sakti Siregar dengan penguji pendamping Afdal Jambak, lalu penguji untuk jenjang muda Saibansah Dardani (Sekretaris PWI Kepulauan Riau) dan Oktaf Riady (Ketua PWI Sumsel). (ri-zi)