Wakili Sumsel, Perpustakaan SMA Bukit Asam Kejar Juara Nasional

Wakili Sumsel, Perpustakaan SMA Bukit Asam Kejar Juara Nasional

Tim Penilai sedang melakukan penilaian./ri-zi

MuaraEnim – rubrikini.co.id, Perpustakaan SMA Bukit Asam (BA) menjadi juara lomba perpustakaan tingkat SLTA Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2017 dan kini masuk 10 besar mewakili Sumsel pada lomba sama tahun ini di tingkat nasional.

“Setelah Alhamdillah menjadi juara Sumsel, mudah – mudahan perpustakaan SMABA bisa mengejar juara nasional,” ucap Kepala SMABA, Nurbaiti, disela menerima kunjungan tim penilai lomba dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Perpus Provinsi Sumsel, di SMABA, Kamis (24/8/2017) didampingi Ketua Perpus SMABA, Riska Adrita.

Nurbaiti mensyukuri keberhasil menjadi juara Sumsel dan kini masuk 10 besar tidak lepas dari dukungan Yayasan Bukit Asam, dan Pemkab Muara Enim serta kerja keras dari keluarga besar SMABA.

“Kami harapkan kehadiran dari tim penilai bisa memberikan yang terbaik untuk perpustakaan SMABA,” harap Beti sapaan akrabnya.

Ditambahkan Riska, kelebihan perpus SMABA hingga berhasil masuk 10 besar seperti memiliki 6012 judul buku dengan koleksi 11539 eksemplar, mengedepankan pelayana tangkas, tegas dan tertib dari pukul 7.15 pagi hingga 14.00 siang, menjalankan program ride dan read mengajak pembaca agar minat membaca dengan sosialisasi minat baca menggunakan sepeda, mobil taman baca keliling, dan memiliki perpustakaan mini di setiap kelas.

“Sebelum menjadi juara pertama Sumsel periode 2016-2017, pada lomba dan ditingkat sama SMABA menjadi juara ke-3 periode 2014-2015, dan menjadi juara ke-2 periode 2015-2016,” beber Riska.

Pada kesempatan ini dalam testimoninya, Ketua Yayasan Bukit Asam, Muhammad Hatta, mengucapkan selamat atas keberhasilan SMABA juara pertama Sumsel dan kini masuk 10 besar nasional. “Dan semoga perpus SMABA bisa menjadi juara lomba perpustakaan tingkat nasional tahun ini,” harap Hatta.

Sementara itu, Tim Penilai dari Perpusnas didampingi Tim Penilai dari Perpus Provinsi Sumsel, melalui Ketua Rombongan, M Ihsanudin, mengatakan Pihaknya sengaja turun kelapangan langsung agar mengetahui langsung apa saja yang ada di Perpus SMABA jadi tidak hanya mereka – reka.

Disampaikannya bahwa lomba Perpusnas tingkat SLTA sesuai dengan amanat Undang – undang Nomor 43 tahub 2007 dimana perpus memiliki kewajiban dan membebankan kewajiban membina dan mengembangkan semua jenis perpus. Menurutnya kehadiran perpus bisa memberika pelayanan prima baik ke siswa maupun guru – guru.

“Untuk penilaian akhir pada 11 – 12 September 2017 di Jakarta dimana 10 besar dari 32 provinsi yang ikut lomba akan diberikan kesempatan presentasi selama 25-30 menit dihadapan juri. Sedang juri sendiri 5 orang, 3 menilai dilapangan dan 2 menilai presentasi, serta bobot penilaian sendiri dinilai dari peninjauan lapangan dan penilaian presentasi,”   papar Ihsanudin. (ri-zi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.