PTBA Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1438 Hijriah

PTBA Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1438 Hijriah

 

Arviyan Arifin didampingi Bupati Muara Enim dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lahat disela kegiatan./ ri-zi

MuaraEnim – rubrikini.co.id, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bukit Asam (PTBA) Persero Tbk. menggelar halal bihalal Idul Fitri 1438 Hijriah di Gedung Olahraga Bukit Asam Tanjung Enim, Kamis (20/7/2017).

Jajaran Direksi PTBA mulai dari Direktur Utama  (Dirut) Arviyan Arifin, Direktur SDM Umum merangkap Niaga Joko Pramono, Direktur Keuangan Orias Petrus Moedak, Direktur Operasi Suryo Eko Hadianto dan Direktur Pengembangan Usaha Fuad Iskandar hadir dalam halal bihalal bersama ribuan pegawai PTBA dan perusahaan mitra PTBA.

Hadir pula Sekretaris Perusahaan PTBA Adib Ubaidilah, Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar, Bupati Lahat melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Misri, dan ibu – ibu Persatuan isteri karyawan (Periska) PTBA.

Kegiatan agamis ini diisi dengan pentas seni dari ibu – ibu Periska PTBA menyanyikan lagu religi dan Mars PTBA, diisi dengan ceramah agama dari Penceramah dari Kota Palembang yakni Ustadz Taufik Hasnuri, dan dihibur dengan penampilan musik dari Bukit Asam Band.

Pada kesempatan ini, Arviyan Arifin, mengucapkan Taqoballahu Minna Waminkum mohon maaf lahir batin semoga puasa yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan lalu diterima Allah SWT.

“Kesempatan baik ini, patut bersyukur karena dibandingkan periode sama hingga 6 bulan terakhir ini angka siginifikan operasional dicatat PTBA mulai dari produksi naik 15 persen dari tahun sebelumnya dan angkutan batubara dari Tarahan hingga Kertapati naik sampai 20 persen,” sebut Arviyan.

Dirut PTBA mengatakan capaian prestasi diatas tidak lepas dari kinerja seluruh pegawai PTBA yang memiliki komitmen untuk membawa PTBA menuju perusahaan energi kelas duni yang peduli lingkungan.

Sementara itu, Ustadz Taufik Hasnuri dalam tausyiahnya mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan momentum halal bihalal untuk saling memaafkan.

“Halal bihalal ini dilakukan atas dasad hadis dan Al Quran maka itu baik dilakukan dan bisa dijadikan saatnya saling memaafkan. Sebab syarat masuk syurga seorang musli harus memiliki sifat pemaaf,” terang Taufik Hasnuri. (ri-zi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.