MuaraEnim – rubrikini.co.id, Dua desa di Kecamatan Tanjung Agung meliputi Tanjung Lalang dan Pulau Panggung terancam tenggelam akibat aktifitas penambangan batubara yang dilakukan oleh PT Pacific Global Utama (PGU).
Kondisi diatas dikeluhkan masyarakat setempat, Subandi SH, Sabtu (15/7/2017).
Menurut Subandi PGU menambang dekat dengan pemukiman penduduk dan dekat fasilitas jalan negara serta fakta dilapangan seharusnya PGU menambang di seberang sungai Enim Desa Tanjung Lalang, kenyataannya sebaliknya.
Kemudian, PGU membuang kupasan tanah dari penambangan batubara ke sungai Enim sehingga terjadi penyempitan arus sungai khususnya di Pulau Ninik Duhib arah Desa Pulang Panggung, dan di hulu sungai Desa Tanjung Lalang.
“Dengan demikian di dua desa tersebut terancam hilang karena musibah banjir yang diakibatkan luapan air dari sungai yang arusnya menyempit akibat tertimbun kupasan tanah dari penambangan batubara PGU,” urai Subandi.
Subandi beranggapan pejabat berwenang ditingkat Kabupaten sudah tutup mata dan berharap pejabat berwenang di tingkat Pusat bisa menyelesaikan masalah akibat adanya penambangan PGU. (ri-zi)