MuaraEnim – rubrikini.co.id, Buntut terbakarnya truk tanki Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solat milik PT Satria Bahana Sarana (SBS) yang disopiri Riduan Hendri Situmeang, di lahan tambang batubara milik PT Bukit Asam (PTBA) di Bangko Barat, Tanjung Enim, sekitar pukul 06.30 WIB pada Minggu (9/7/2017).
Pihak PTBA melalui General Manager Unit Pertambangan Tanjung Enim (GMUPTE), Suhedi, dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (11/7/2017) mengambil sikap akan hal ini.
“Ya memang benar. Tapi BBM didalam tanki tidak terbakar, hanya cabin mobil tanki yang terbakar,” kata Suhedi.
Dia menambahkan kejadian ini sudah dilaporkan ke Kepala Inspektur Tambang di Jakarta, dan akan segera menurunkan tim untuk melakukan investigasi lapangan.
“Jika ditemukan adanya kelalaian atau kesengajaan, maka SBS akan diberikan teguran atau bahkan sanksi,” tegas Suhedi.
Menurutnya, insiden tersebut bukan karena lalai, karena dilihat dari Pemeriksaan Peralatan Harian (P2H) sudah memenuhi prosedur. Tapi, dalam perjalanan untuk mensuplai unit – unit di Tambang Bangko, kendaraan tersebut mengeluarkan api yang diduga dari mesin. Sehingga api membesar dan memerlukan mobil pemadam kebakaran dari PTBA untuk memadamkannya.
“Kedepan safety tetap harus dilakukan terus. Jika adanya kecelakaan, tentunya hal tersebut tidam diharapkan,” ungkap Suhedi. (ri-zi)