Polsri 20, Polinema 5

Polsri 20, Polinema 5

Peserta tes Bidiksiba saat mengikuti ujian./ ri-zi

MuaraEnim – rubrikini.co.id, Sebanyak 139 peserta ujian tes Beasiswa pendidikan sekitar bukit asam (Bidiksiba) tahun 2017  ikuti tes masuk Politeknik Sriwijaya (Polsri) Palembang dan Politeknik Negeri Malang (Polinema) di SMA Bukit Asam, Senin (22/5/2017) yang dimulai pukul 07 pagi hingga 12 siang.

“Untuk kuotanya sama dengan kuota Bidiksiba tahun lalu, dimana untuk Polsri menerima 20 kuota dan Polinema menerima 5 kuota,” sebut Senior Manajer Corporate Social Responsibilty (CSR) PT Bukit Asam (PTBA), Syaiful Islam, didampingi Asisten Manager Bina Lingkungan PTBA, Mustafa Kamal, disela kegiatan.

Syaiful mengatakan kuota tidak bisa ditambah karena pihak Polsri tidak menyetujui permohonan dari PTBA. Padahal, kelas khusus kuota beasiswa Bidiksiba ini sangat banyak peminatnya dari maayarakat kurang mampu yang ingin mengenyam bangku perkuliahan.

Maka dari itu, lanjut Syaiful, direncanakan mulai tahun 2018 mendatang akan dibuka jalur  kelas khusus tapi tidak melalui ikatan kerjasama khusus dengan Polsri. Maksudnya, PTBA membuka jalur tes sama halnya dengan Bidiksiba tapi tidak meminta kuota di Polsri maupun Polinema.

“Dengan catatan program dimaksud diatas tetap prioritas untuk masyarakat kurang mampu,” jelas Syaiful.

Ditambahkan Mustafa pengumuman dari tes Bidiksiba ini akan diumumkan pada minggu kesatu bulan Juni 2017 ini.

Sementara itu, Wakil Direktur bidang 4 Polsri, Zakaria, menerangkan alasan tidak memenuhi permintaan PTBA karena mempertimbangkan pemerataan saja. Artinya, selama ini mahasiswa Polsri yang berasal dari Sabang sampai Merauke baik berasal dari jalur ujian umum maupun undangan, asal mahasiswanya menyebar tidak dari satu wilayah saja.

“Tahun ini Polsri menerima 2064 mahasiswa dimana 30 persen diterima dari jalur undangan.  Karena pemerataan saja kita tidak bisa menerima permintaan pihak PTBA,” terangnya. (ri-zi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.