MuaraEnim – rubrikini.co.id, Isteri bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, Shinta Paramitha Muzakir, memproklamirkan pada pemilihan kepala daerah 2018 nanti daftar dari jalur independen, Selasa (16/5/2017).
“Saya pribadi menggunakan jalur independen karena sah menurut undang – undang, selain lewat partai, tapi bukan saya anti dengan partai, saya menghormati partai yang sudah membuka pendaftaran,” kata Shinta dikediamannya.
Shinta yang juga Ketua tim penggerak PKK Muara Enim ini mengatakan memilih jalur independen sebagai upaya dirinya untuk melihat atau mengukur keseriusan masayarakat yang menginginkan melanjutkan pembangunan SMAS, dan bagaimana memperjuangkan nilai dan cita – cita.
“Targetnya 35 ribu hingga 40 ribu KTP dan tanda tangan dari masyarakat, tapi diingat bukan untuk calon bupati atau calon wakil bupati, tapi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati,” terangnya.
Shinta menyatakan ketegasannya bila dinyatakan lulus oleh KPUD menjadi calon bupati atau calon wakil bupati siap mengundurkan diri dari PNS sebagai suatu konsekuensinya. Dan sebaliknya bila tidak mencapai target pengumpulan KTP dan tidak diusung partai politik bukan suatu masalah.
Sedikit mengulas, menurut Doktor lulusan Universitas Padjadjaran Bandung ini, pembangunan Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera atau SMAS selama ini sudah bagus tinggal dilakukan kontroling dan balancing.
“Nantinya, kalo takdir memimpin Muara Enim jargonya akan kita tambah SMASH dimana H-nya adalah Harmonis, sedangkan hastag atau taglinenya yaitu demokrasi, dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat,” terang Shinta. (ri-zi)