Wabup Terima Kunjungan Kabupaten Banyumas

Wabup Terima Kunjungan Kabupaten Banyumas

 

Bupati bersama rombongan Pemkab Banyumas./ ri-zi

MuaraEnim – rubrikini.co.id, Kunjungan Kabupaten Banyumas ke Bumi Serasan Sekundang diterima Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, H Nurul Aman, SH, di Ruang Rapat Bappeda Muara Enim, Rabu (10/5/2017).

Pada kesempatan ini, Wabup mengenalkan Kabupaten Muara Enim salah satunya dengan menguraikan visi misi yang diusung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim.

Wabup yang didampingi sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerima 38 orang delegasi Pemkab Banyumas Provinsi Jawa Tengah, 27 orang diantaranya menjabat Camat dipimpin Asisten Pemkab Banyumas bidang Kesejahteraan Rakyat, Sri Yono SH, M.Si.

Wabup mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Pemkab Banyumas di Bumi Serasan Sekundang yang hendak studi komparasi bidang pelayanan kemasyarakatan. Disebutkannya, bahwa Kabupaten Muara Enim tercatat sampai dengan Desember 2016 memiliki jumlah penduduk sebesar 600.398 jiwa pada luas wilayah 7483,06 kilometer persegi (km2).

Untuk motto Kabupaten Muara Enim dikenal dengan Serasan Sekundang, Serasan yakni mengedepankan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan dengan menghindari permusuhan dan perpecahan, sedang Sekundang,  yaitu selalu menciptakan suasana keakraban dan persahabatan dalam membina kehidupan masyarakat.

Sementara untuk Visi Kabupaten Muara Enim, lanjut Wabup, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera, SMAS di Bumi Serasan Sekundang.

“Dan Misinya, meningkatkan kualiatas hidup masyarakat, melaksanakan reformasi birokrasi,
meningkatkan pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal, meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kelestarian lingkungan hidup,” urai Wabup.

Masih disampaikan Wabup bahwa Kabupaten Muara Enim aktif mengelola dana desa untuk
pembangunan, pemberdayaan masyarakat desa meliputi pengentasan maayarakat miskin, peningkatan layanan kesehatan, pembangunan dasar pendidikan, dan infrastruktur serta pertanian.

Lalu, berdasarkan Perda nomor 7 tahun 2016 telah mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) di 245 desa. Serta melakukan peningkatan pelayanan ke masyarakat, Pemkab Muara Enim juga melakukan pembinaan kepada pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa.

“Semoga ini menjadi silaturahmi dan tukar informasi sehingga sama – sama bisa melanjutkan pembangunan di daerah masing – masing,” harap Wabup.

Sementara itu, Sri Yono, mengucapkan salam hormat dari Bupati Banyumas yang tidak bisa hadir lantaran disaat bersamaan melantik pejabat OPD.

Sri Yoni sedikit bercerita bahwa Kabupaten Banyumas terluas wilayahnya di Jawa Tengah ketiga setelah Cilacap dan Brebes seluas 1400 km2 memiliki jumlah penduduk 2.200.000 jiwa dengan dua wilayah administratif yakni Purwokerto (Ibu Kota) dan Banyumas. Salah satu program ungggulan yaitu Kartu Banyumas Sehat (KBS).

“Untuk APBD sebesar Rp 3,4 triliun 40 persen diantaranya dari pajak dan memiliki 18 perguruan tinggi diantaranya Unsoed,” sebutnya.

Adapun alasan memilih Kabupaten Muara Enim, kata Sri Yono, lantaran setelah mengakses internet banyak keunggulan dimiliki Kabupaten Muara Enim dengan banyak penghargaan dimenangi Kabupaten penghasil batubara ini.

“Dengan demikian maka kami nantinya akan amati tiru dan modifikasi apa saja yang ada di Kabupaten Muara Enim seperti pengawasan pelaksanaan APBDes, sehingga nantinya jangan terjadi penyimpangan hukum, maka itu kami ingin belajar di Kabupaten Muara Enim,” ungkapnya.

“Setelah pulang dilaksanakan di Banyumas dengan modifikasi. Kepada Pemkab Muara Enim kiranya untuk bisa datang di Kabupaten Banyumas untuk bisa melanjutkan silahturahmi ini,” pinta Sri Yono. (ri-zi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.