“Bupati Minta Good Will Seluruh SKPD”

“Bupati Minta Good Will Seluruh SKPD”

 

Bupati bersama Handoko, anggota tim BPK Sumsel. / ri-zi

MuaraEnim – rubrikini.co.id, Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar menerima tim audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) di Ruang Rapat Bappeda Muara Enim, Selasa (4/4/2017).

Dalam arahan dihadapan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Bupati menekankan Pimpinan SKPD dan jajarannya untuk memberikan data yang dibutuhkan pihak BPK Sumsel.

Bupati memberikan arahan. / ri-zi

“Tolong dimanfaatkan waktu 40 hari yang diberikan BPK melengkapi data, audit ini (BPK) hal yang rutin bukan semata – mata mengejar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tapi tansfer pengetahuan. Disinilah harus ada Good Will atau keinginan yang baik dari seluruh SKPD jangan sekedar ini lebih penting dari yang lain. Dan paling tidak disisa dua tahun jabatan saya masih bisa dapat opini WTP. Bisa 30 hari melengkapi data lebih baik lagi,” himbau Muzakir seraya berharap.

Oleh karena itu, lanjutnya, mulai hari ini SKPD harus soliditas dan kerjasama atasan dan bawahan serta diharapkan menyiapkan data – data yang dibutuhkan tim BPK, sehingga nantinya bila ditanyakan tidak asal cabut data, sehingga nantinya tertib administrasi.

Pimpinan SKPD mendengarkan arahan Bupati./ ri-zi

Ditambahkan Kepala Badan Pengawasan Aset Keuangan Daerah (BPKAD), Armeili Mendri, audit BPK selama 40 hari kedepan mengaudit data Pemkab Muara Enim selama masa anggaran tahun 2016.

Adapun tim BPK RI perwakilan Sumsel diketuai Wahyudi, yang beranggotakan Handoko, Guntur, Eka, Kristo, dan Reno.

Handoko mengatakan audit BPK terhadap keuangan dan kinerja Pemkab Muara Enim tahun anggaran 2016 melibatkan kerjasama BPK dan Kantor Akuntan Publik (KAP), dimana tahun kedepan direncanakan KAP akan mengambil tugas BPK selama ini dalam mengaudit keuangan dan kinerja Pemerintah Daerah.

Pimpinan SKPD mendengarkan arahan BPK Sumsel. / ri-zi

“40 hari kedepan bekerja dengan waktu, bapak dan ibu sekalian mari bekerjasama yang kami butuhkan ketersediaan data. Audit bagi kami bukan semata – mata untuk mengejar opini WTP tapi transfer knowledge, dengan demikian kedepan seluruh SKPD akan terbiasa tertib administrasi,” ungkap Handoko. (ri-zi/Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.