Muara Enim – rubrikini.co.id, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Muara Enim, Drs. Bulgani Hasan, MM, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Ketua Panitia Salamah Nuraini SE MM, mengatakan bahwa peserta berjumlah 100 orang berasal 20 Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim yang berbagi dalam 2 angkatan dan masing2 angkatan masing berjumlah 50 orang. Kegiatan dilaksanakan oleh selama 2 hari dari tanggal 23-24 Maret 2017 di hotel Griya Sintesa Muara Enim.
” Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu tahun 2017 (GSI ) adalah gerakan yang dilaksanakan masyarakat bertujuan gerakan untuk meningkatkan SDM terutama dalam upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten III Pemerintahan bidang Administrasi Drs Ibrahim Iyas, MM mengatakan bahsa GSI memiliki 3 pokok dasar yakni pertama gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama, kedua GSI mempunyai anjuran untuk peningkatan dan perbaikan kualitas hidup perempuan sebagai sumber daya manusia, ketiga GSI bertujuan untuk mempercepat penurunan angka kematian Ibu, hamil, melahirkan, dan nifas.
” Gerakan Sayang Ibu diharapkan menjadi momentum untuk memperhatikan dan memprioritaskan peningkatan gizi pada ibu hamil dengan harapan ibu sehat, anak sehat, dan bangsa kuat dapat terwujud, ” harap Ibrahim
” Ibu hamil bukan hanya melahirkan untuk kelangsungan keturunan namun turut menentukan kelangsungan hidup bangsa itu sendiri karena kwalitas bangsa tergantung dari ibu hamil, ” sambungnya lagi.
Menurut Ibrahim juga sadar atau tidak seorang ibu sedang berinvestasi dunia dan akhirat. Karena pembentukan karakter, ilmu pengetahuan, akhlak, keimanan semua itu dari tergantung pada tugas seorang ibu.
” Dan kepada satgas satgas GSI agar bekerja dan berkoordinasi dengan pihak lain secara lintas sektoral, agar semua yang kita harapkan dapat berjalan dengan optimal. (ri-ccn)