MuaraEnim – rubrikini.co.id, Berlarutnya masalah sengketa tapal batas di 4 wilayah melibatkan Kabupaten Muara Enim dengan Kabupaten tetangga, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang, Ir H Muzakir Sai Sohar, melaporkan permasalahan terkait kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto MSi, disela kunjungan petinggi Polda Sumsel tersebut di Kabupaten Muara Enim, Kamis sore (2/3/2017).
“Masalah masih belum selesai hingga sekarang sengketa tapal batas wilayah Kabupaten Muara Enim dengan kabupaten tetangga, kebetulan ada pak kapolda tolong bersama Gubernur Sumsel dibantu penyelesaian masalah ini,” pinta Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar.
Bupati beralasan bila tidak kunjung selesai masalah ini bisa penyebab terjadi gesekan dan berakibat mengancam keamanan dan ketertiban. Padahal selama ini, berkat koordinasi Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengam Polres Muara Enim dan Kodim 0404 tercipta keamanan dan ketertiban yang bersinergi menuju Good Governance.
“Kebanggaan dan penghargaan atas hadirnya Kapolda Sumsel di Kabupaten Muara Enim, minta tolong permasalahn batas wilayah dengan kabupaten tetangga dibantu jalan keluarnya,” ucap Bupati.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, mengatakan masalah tapal batas 4 wilayah yang melibatkan Kabupaten Muara Enim kiranya disikapi bijak dan rawan akan gesekan konflik sama halnya dengan fenomenan media sosial saat ini. “Untuk itu diminta, jangan mudah terprovokasi, seperti di Musi Rawas, berita yang belum tentu benar bisa membahayakan kita dan merugikan masyarakat,” kata Kapolda.
Dalam kesempatan ini, perwakilan masyarakat yang diwakilkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muara Enim, KH Denawi Gerentam, menyatakan siap menciptakan situasi ketertiban dan keamanan di Kabupaten Muara Enim dan PALI, terakhir mendukung Bhineka Tunggal Ika.
Hadir pula dalam kunjungan Kapolda Sumsel ke Muara Enim yaitu Kasdam Brigjen TNI Marga Taufik, Wakapolda, dan Wakil Bupati PALI Ferdian Lacony. (ri-zi)
