UPTE PTBA Sukses Mobilisasi Alat Tambang Utama

UPTE PTBA Sukses Mobilisasi Alat Tambang Utama

 

Pegawai PTBA berhasil memindahkan ATU. / www.ptba.co.id

MuaraEnim – rubrikini.co.id, Mobilisasi Alat Tambang Utama (ATU) Bucket Wheel Excavator (BWE) 202, BW 305 dan CRC 505 beserta seluruh aksesorisnya dari lokasi overhoul di titik Tambang Air Laya (TAL)  Barat ke lokasi persiapan ini pit baru TAL sejauh 3,5 kilometer berhasil dilakukan oleh Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) PT Bukit Asam (PTBA) Persero Tbk, Sabtu (4/2/2017).

Dalam keterangannya, Wakil Ketua Tim Pelaksana Transport ATU 2017, Ardini, mengatakan migrasi ATU di awal 2017 dilatarbelakangi adanya kepindahan in pit stockpile baru, kesiapan BWE 202, dan kondisi BWE 204 yang tengah dalam masa perawatan.

Dimana sebelumnya, General Manager (GM) UPTE PTBA, Suhedi, menerbitkan surat resmi yang berisi penunjukan 50 personil dari berbagai satuan kerja untuk terlibat pemindahan ATU.

Lebih lanjut Ardini mengatakan bahwa alat – alat tambang utama tersebut masing-masing memiliki bobot kurang lebih 500 ton. Pemindahannya melalui jalan darat yang menurun dan mendaki serta masih berupa tanah menjadi semakin sulit karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Karena itu, pemindahan ini membutuhkan tim yang berdedikasi tinggi serta berkeahlian khusus.

“Setelah dikalkulasi bahwa dengan jarak tempuh sepanjang 3,5 kilometer dan kecepatan bugger 600 meter per jam, maka migrasi dapat dirampungkan dalam tempo delapan jam. Namun dengan adanya hambatan cuaca hujan di lapangan yang beresiko ATU tergelincir membuat proses pemindahan memakan waktu hingga dua hari,” terang Ardini.

Pegawai PTBA yang berhasil memindahkan ATU./ www.ptba.co.id

Ditambahkan Manajer Perencanaan Operasi Harian UPTE PTBA yang juga menjadi Ketua Tim Pelaksanaan Transport BWE 202, BW 305, dan CRC 505 Tahun 2017, Depy Darwis, mengatakan bahwa keberhasilan demi keberhasilan dalam melakukan pemindahan ATU menjadi prestasi tersendiri, mengingat sebelumnya, di era sebelum 2010, setiap ada pemindahan ATU dilaksanakan oleh tim konsultan asing yang mengharuskan Perseroan merogoh kocek lebih dalam.

“Dengan menurunkan tim dari PTBA sendiri, proses pelaksanaan pemindahan berhasil menghemat miliaran rupiah uang perusahaan,” kata Depy Darwis. (ri-zi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.