Wabup Resmikan Gedung Rawat Inap Klinik KIM

Wabup Resmikan Gedung Rawat Inap Klinik KIM

 

Pose Wabup dan Ketua PKK bersama kerabat klinik KIM. / ri-zi

MuaraEnim – rubrikini.co.id, Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim H Nurul Aman SH meresmikan gedung rawat inap klinik Karunia Indah Medika (KIM), Senin (6/2/2017).

Dalam kesempatan ini Wabup mengatakan atas nama Pemkab Muara Enim bangga dengan adanya gedung rawat inap klinik KIM ini, dan tentunya atas nama Pemkab paling tidak klinik KIM bisa membantu pembangunan Sehat di Kabupaten Muara Enim.

Wabup didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim melakukan pemotongan pita meresmikan gedung rawat inap klinik KIM. / ri-zi

“Banyak pilihan dengan adanya klinik KIM ini, saya dengar di klinik KIM baik dan sabar serta ada pembacaan yasin saat menangani proses bersalin, kedepan harus tetap dijaga pelayanan yang telah baik,” katanya seraya menghimbau.

“Selamat, kami doakan bisa menjadi rumah sakit,” ucap Wabup yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Dr Hj Shinta Muzakir.

Sementara itu, Komisaris Klinik KIM Ahmad Aswin didampingi Direktur Klinik KIM dr Bertha Octarina mengatakan bahwa hadirnya klinik KIM 14 Januari 2016 dan mulai beroperasi 6 Februari 2016 berupaya memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Muara Enim serta hadir untuk mendukung program Sehat, Mandiri, Agamis, Sejahtera, “SMAS”.

Saat ini, klinik KIM memiliki poli umum, spesialis kebidanan, rawat gigi, rawat inap, lab, UGD 24 jam dan baby kids spa serta tepat pada 1 juni 2016 lalu melayani pasien BPJS fasilitasi kesehatan tingkat pertama. Hingga kini klinik KIM telah melakukan 121 orang persalinan ibu hamil dengan angka mortalitas zero. Lalu telah melakukan lebih 2 ribu orang rawat jalan.

Petugas medis menunjukan ruangan rawat inap klinik KIM. /ri-zi

Sedangkan untuk gedung rawat inap, lanjut Ahamad, dilengkapi dengan 5 kamar perawatan dengan total 8 bed dimana terdapat 2 kamar VIP, 2 kamar utama dan 1 kamar standar. Untuk kamar VIP dan kamar utama dilengkapi TV, AC, kulkas, sofa bed, dan water heater.

Klinik KIM. / ri-zi

“Kedepan harapan kami, bisa naik kelas menjadi rumah sakit ibu dan anak,” harap Ahmad. (ri-zi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.