MuaraEnim – rubrikini.co.id, Meskipun habis masa berakhir jabatan, Penyuluh masyarakat Islam (Pemais) tetap diminta untuk memberikan dakwah kepada masyarakat.
Hal ini diutarakan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Muara Enim Muhammad Abdu melalui Kasi Bimas Islam Hakamudin, Kamis (29/12/2016).
Menurut Hakamudin sebagai seorang muslim berkewajiban memberikan dakwah mengajak kebenaran dengan ajaran Islam, sehingga tidak serta merta usai menjadi Pemais kemudian tidak berdakwah islamiyah lagi.
Diungkapkannya bahwa review Pemais kali ini merupakan angkatan 2015 – 2016 dari Kabupaten Muara Enim dan PALI berjumlah 150 orang dengan masa kerja satu tahun yang dievaluasi per enam bulan. Lalu, usai review ini habis pula masa kerjanya digantikan dengan 152 orang Pemais non PNS yang belum lama ini telah lulus seleksi. “152 orang ini dikontrak 3 tahun dari 2017 hingga 2020 dengan terus dievaluasi per enam bulan,” terang Hakamudin.
Hakamudin menyampaikan ucapan terima kasih dari Kepala Kemenag Muara Enim kepada para Pemais baik yang tidak menjadi penyuluh lagi dan yang terpilih untuk memberikan kemampuanya berdakwah melalui materi dakwah, pembinaan, dan pengajian.
“Mari kita tingkatkan kemampuan pelaksanaan penyuluhan dan bimbingan pada masyarakat,” himbau Hakamudin. (ri-zi)
