MuaraEnim – rubrikini.co.id, Upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup, Pemerintahan Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim, tahun 2016 ini mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada bidang usaha Bank Sampah.
Penuturan Kepala Desa (Kades) Tanjung Jati, Den Ali, bahwa melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016 wilayahnya membentuk Bank Sampah di Dusun 2 pada bulan Agustus.
Den Ali menerangkan maksud adanya Bank Sampah yaitu untuk mengurangi volume sampah di desa baik kotoran organik atau non organik untuk didaur ulang. “Masyarakat desa pada Bank Sampah akan menyetor sampah yang akan dibeli dan hasil pembelian tercantum pada buku tabungan yang bisa dicairkan untuk bayar raskin atau listrik,” terang Den Ali.
Kades Tanjung Jati ini mengatakan bahwa keinginan mendirikan Bank Sampah muncul dari musyawarah tingkat desa untuk merealisasikan pemberdayaan dana desa tahun 2016.
Dimana pada tahun 2015 pembangunan fisik 90 persen yakni rehab jalan cor beton pengaspalan sejauh 800 meter dan lebar 3 meter disebut jalan desa dan pemberdayaan 10 persen. Maka pada 2016, pembangunan fisik 91 persen dan pemberdayaan 9 persen didalamnya dibangun Bank Sampah.
Dia sedikit bercerita, adanya dana desa sangat membantu untuk lancarnya trasportasi tidak menunggu dana lagi langsung inisiatif dari desa. Intinya lebih cepat pembangunan dari dana desa tiap sebab tiap tahun dapat artinya lebih cepat dapat membangun apa yang diinginkan masyarakat.
“Sebenarnya ngeri – ngeri sedap dapat dana desa ini, sebab dimanfaatkan takut salah. Tapi, kita kerjakan dana desa sesuai RAB dan swakelola murni, sehingga masyarakat sendiri yang ikut bangun yang memperhatikan mutu atau kualitas,” terang Den Ali. (ri-zi)
Foto Berita : RadarPena