Thailand – rubrikini.co.id, Pasca kekalahan 1-2 dari tim nasional Indonesia, dalam leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (15/12/2016), pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, merasakan sakit yang mendalam bahkan hingga tidak sulit untuk tidur.
Kiatisuk mengatakan perasaan itu beralasan lantaran anak asuhnya mendominasi permainan dan sayangnya hilang konsentrasi hingga kalah dalam dua gol berdurasi lima menit yang dicetak Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata.
“Kami masih merasakan rasa sakit yang dalam. Ketika Indonesia bermain bagus, kami justru melakukan dua kesalahan yang fatal. Kami kurang konsentrasi,” ujar pelatih 44 tahun itu dikutip dari Goal Thailand.
Nanti, leg kedua terasa berat apalagi dituntut harus menang 2-0. Sebab meraih hasil 2-2 atau 1-0 dikandang tidak ada bedanya dengan kalah 1-2. “Jika kalah, fans pasti mencibir,” kata Kiatisuk. (ri-zi)
Sumber Berita : www.viva.co.id